Cara Mempersiapkan Daging dan iga Sebelum Diolah

Dihadapkan kepada daging atau iga, biasanya hal pertama yang kita pikirkan adalah bagaimana hasilnya  nanti ya?....bagaimana bisa membuat dagingnya nanti bertekstur lembut dan lunak? Dan seterusnya , mengawali masak dengan pertanyaan demi pertanyaan.   Hah!………pada akhirnya  yang sering terjadi adalah menggampangkan atau masa bodoh pokoknya asal dioseng, masukan santan dan bumbu kelar dech…….Heee… tunggu dulu, ini tidak terjadi demikian bagi seorang yang perfeksionis…..ia pasti ingin membuat sebuah sajian daging yang tidak hanya berisi bumbu mantap namun juga memiliki daging yang bertekstur lunak, lembut namun juga utuh. 

 Hal terindah adalah ketika kita bisa membuat senyum keluarga atau tamu mengembang, itu sebuah penghargaan terbesar bagi mereka  yang menyukai memasak, adalah senyum yang terpuaskan dari sajian yang  kita hidangkan , itulah cinta penghargaan yang murni.

So…..Apa yang harus kita lakukan, untuk menundukan daging atau iga agar mau kita atur dan kita arahkan menjadi sahabat yang menggembirakan semua orang?.....:) 

Tentu disini aku akan membawa anda semua melihat bagaimana aku bertindak dan bermain-main dengan daging dan tulang iga,  sehingga aku mendapatkan daging atau iga yang lembut tanpa ribet dan tanpa memasak dengan cara perebusan (diungkep)  yang memakan waktu lama dan panjang namun merusak citarasa khas daging itu sendiri, sehingga kita hanya menikmati rasa bumbu  dan penyedap rasa doang….hehehehe.

Mari kita lihat, apa yang aku lakukan:

   
1.   Membersihkan Daging dan Iga 
     -   Pembilasan daging atau iga dengan air bersih, untuk menghilangkan kotoran dan darah hasil pemotongan    hewan  

     -    Melepaskan dan mebersihkan otot membrane atau lemak andari yang berlebihan, agar daging ketika dipanaskan tidak langsung mengejang sehingga mengikat daging lebih kuat , akibatnya daging menjadi kaku dan keras.


2. Pendinginan ( langkah ini ga diperlukan oleh  sang Iga maka tak lewatkan)

Setelah daging bersih dari kelebihan lemak andari atau membran kemudian aku lakukan tahap pendinginan, memasukan daging dalam plastic zip atau kantong plastik apa saja. Tapi ingat jangan sampai menjadi beku ya……ini  untuk membantu ketika tahap  pemukulan nanti.




3. Pemukulan (langkah ini ga diperlukan oleh  sang Iga maka tak lewatkan juga)
Aku bilang pemukulan bukan berarti kita harus berkalahi dengan daging….tidak, biasanya aku melakukan pukulan atau lebih tepat ketukan manis dan  lembut dengan palu karet atau alumunium khusus daging  ( aku hanya punya palu alumunium).  







Ketuk dengan lembut saja “ jangan ngoyo” sampai  berbentuk tetap tebal namun rata, Tahap ini adalah tahap penting dengan tujuan menghancurkan ikatan otot yang menyelimuti daging dan sekaligus memecah serat daging menjadinya luka dan rusak. Biasanya ada dua sisi palu yang berbeda, yang fungsinya juga berbeda. Pada sisi bergerigi digunakan untuk merusak serat daging dan pada sisi palu datar digunakan untuk meratakan daging. 


Aku selalu menyukai tahap pemukulan ini, namun juga tetap harus berhati-hati dalam memukul agar daging tidak menjadi hancur berantakan dan baju kita tidak kesemprot oleh percikan darah dari daging yang tertekan. Pokoknya menyenangkan.


4. Perendaman ( marinade ) Juga penting untuk tulang iga
Perendaman akan memakan waktu yang cukup lama, jika tidak lantas ngiler untuk menikmati hasilnya yang terbaik, sebaiknya anda harus lebih bersabar. Dibutuhkan 1-24 jam untuk melakukan tahap ini, dan ini sangat membosankan, sementara kita sudah sangat lapar hahahahaha…….
Media yang aku sukai adalah perendaman dengan BIR + Lada + Garam atau Cocacola. Namun yang terbaik adalah dengan menggunakan Bir. Mantab.

Aku sarankan jika Bir menjadi tidak diperkenankan oleh Agama (maaf), maka bisa dilakukan dengan :
-          1 cangkir nanas
-          1/3 cangkir kecap
-          1/3 cangkir madu
-          ¼ cuka sari
-          2 siung bawang putih
-          1 sendok teh  jahe
-          ¼ bubuk teh cengkeh
Persipan bumbu: Campur semua bahan bersama-sama  dan gunakan segera.

Segeralah tuangkan bumbu diatas ke dalam kantong plastik bersama dengan daging/ iga, campur hingga daging diselimuti bumbu dan tutup rapat dengan diusahakan udara dikantong plastik di tekan seluruhnya agar hampa udara.

 

Masukan dalam kulkas hingga 1-24 jam (jika anda bersabar) dan hadiahnya anda akan mendapatkan daging yang sangat lunak dan indah.










5.  Mulai Memasak
Bersihkan dan keringkan daging dan iga dari kelebihan bumbu dan cairan dengan lap bersih atau kertas tisu masak…….

Setelah kita melalui tahapan diatas, lantas anda mau memasak apa? Steak….atau….iga bakar panggang….atau…..fajitas.  Semua bisa anda lakukan dengan daging yang telah melalui tahapan diatas, dan hasilnya pasti sangat menggembirakan anda dan seisi rumah anda. Saya sarankan jika anda lebih memilih untuk menjadikannya steak atau iga bakar, cairan hasil rendaman daging jangan anda buang, itu sangat indah untuk anda jadikan saos untuk menyikat daging atau iga ketika dipanggang dan setelanya cairan anda rebus hingga kental untuk menemani steak atau iga bakar. ……….:0

Berikutnya nanti, aku akan mengulas bagaimana membuat:
-          Steak yang mantab ala Bu Undut
-          Iga panggang yang mantab ala Bu Undut
-          Oseng Fajitas Ala Bu undut
-          Saos yang pantas menemani sajian steak dan iga panggang
Tunggu tanggal mainnya, pokok aku akan buka semua tanpa ada yang ditutupi. Tentu dengan apa yang pernah dan telah aku buat sebelumnya…….sampai jumpa lagi ya……….

SELAMAT MENCOBA …..
          Bu Undut
 


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Trimakasih ya gan untuk Resepnya yang jelas.....
aku mau mencobanya

25 Maret 2016 pukul 06.21

Posting Komentar